Page Views

Kamis, 30 April 2009

Pesan Cinta

Cinta sejati bukanlah dimana saat dia,
memutuskan cintanya terhadap seseorang,
hanya karena untuk orang lain.

Tetapi

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain,
dan kamu masih mampu tersenyum,
sambil berkata: aku turut bahagia untukmu dan
masih menunggumu untuk mengulang kisah cinta itu.

Dan

Cinta yang tulus bukanlah saat dia memutuskan cintamu,
kamu marah besar kepadanya dan menjelek-jelekanya.

Tetapi

Cinta yang tulus adalah disaat dia memutuskan cintamu,
kamu masih mencintainya, selalu ada untuknya,
dan masih menjaganya.


Kamis, 16 April 2009

Sedikit Saja

Dalam kesusastraan China tertulis kata :

"..Keberuntungan Itu Tidak Memberikan,

Tetapi Hanya Meminjamkan.."

(Chinese Literature)

Rabu, 01 April 2009

Semangat Itu Kembali

Kemarin begitu menyenangkan untuk diriku, Ia menelponku pagi-pagi. Ia menanyakan kabarku, ehmm..yang memang begitu buruk akhir-akhir ini. Aku kehilangan semangat, kehilangan curahan hatiku, kehilangan peraduanku, dan kehilangan arah dalam keseharianku. Tetapi kemarin begitu spesial, perhatianya seakan kembali, kecemasannya terhadapku seakan bangkit lagi. Malamnya pun begitu menyenangkan, dia mengajaku bertemu, bertemu di sebuah cafe yoghurt kecil, dia ada disana dan sedang bersama teman-temanya. Dengan semangat, aku pun pergi kesana, aku pergi dengan perasaan yang sangat ingin sekali bertemu dia. Dengan perasaan rindu dan perasaan yang sangat positif sekali, akhirnya aku pun bertemu denganya. Ia sedang memegang berberapa lembar kertas, Ia sedang belajar, karena Ia besok UTS. Sambil memegang kertas dan membacanya, Ia begitu manis, begitu cerah. Aku sangat senang melihatnya, rasanya tidak ingin mengganggu keseriusanya. Aku sangat senang melihatnya tersenyum, senyumnya sangat tulus. Aku pun masuk ke tempat itu, temanya menyapaku, akupun menyapa balik, dan ia datang mendekatiku. Ia menanyakan dengan pertanyaan yang sangat perhatian, aku pun mengobrol denganya. Senangnya bisa kembali mengobrol denganya, seakan banyak hal yang ingin diceritakan, padahal baru 2 hari aku tidak bertemu dia, itulah bukti betapa aku sangat membutuhkanya. Tapi aku takut itu hanya sementara, hanya sekedar mengisi kekosonganya, aku memang yakin, kita bisa kembali seperti dulu. Tetapi aku hanya bisa berharap. Ia memang sangat meyakinkanku, semoga saja semua seperti dulu, aku hanya yakin aku pasti bisa, dan aku hanya yakin dia akan kembali seperti dulu, menjalin semuanya bersama, berdua kapan saja dan dimana saja.

Meyakinkan

Entahlah..mengapa aku begitu yakin....
Mengapa aku mau menunggu...
Memang itu tidak adil, bahkan tidak pasti....
Tetapi mengapa aku begitu yakin,
Dia pasti kembali pada ku....
Perkataan nya begitu meyakinkan ku,
Kini hanya tinggal menunggu waktu,
Ia mengatakan, semua indah pada waktunya...

Aku akan menunggumu, dan selalu menjagamu...
Untuk mengulang semua kisah manis itu..
.